POKER ONLINE
Poker Online - Dituding berpolitik, Bamus Betawi anggap Ahok salah paham
Poker Online - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi telah berpolitik dengan memainkan isu suku agama ras dan antargolongan (SARA). Padahal selama ini mereka masih menerima dana bantuan sosial (Bansos) dari Pemprov DKI.
Menanggapi tudingan tersebut, Ketua Umum Bamus Masyarakat Betawi Zainudin mengatakan, tak pernah ada maksud pihaknya berpolitik. Hanya saja organisasi masyarakat ini mengusulkan beberapa nama untuk memimpin ibu kota.
"Ada salah paham dari Gubernur. Saya kira kami bukan main politik, tapi kita tawarkan orang-orang Betawi, kita sudah putuskan, ini silakan dipakai oleh partai-partai politik. Kalau enggak ya enggak apa-apa," katanya saat dihubungi, Selasa (6/9).
Dia menjelaskan, Bamus Masyarakat Betawi tidak pernah memihak salah satu pasangan calon sebab berada di garis netral. Sehingga tidak mungkin pihaknya bermain isu SARA.
"Enggak ada (isu SARA). Kita enggak pernah gunakan isu SARA. Kalau ada pun maka itu individu saja, itu individu mereka. Tapi Bamus Betawi tidak sampai di sana. Kita ini lembaga masyarakat adat yang menjaga betul kultur Betawi, dan ini harus dihargai," terang politisi Golkar ini.Pokervqq
Zainudin mengungkapkan, pihaknya memang menerima bansos sekitar Rp 4-5 miliar setiap tahun. "Iya. Sudah sejak lama Bamus Betawi dapat hibah. Itu bentuk apresiasi Pemda terhadap pribumi asli mengembangkan nilai-nilai kultur budaya," tutupnya.
Baca berita olahraga klik agen poker terpercaya
No comments:
Post a Comment