Sunday, January 29, 2017

4 Jam terburuk di hidup mahasiswi UNIKOM, dikeroyok & disundut rokok

POKER ONLINE

4 Jam terburuk di hidup mahasiswi UNIKOM, dikeroyok & disundut rokok

Poker Online - 4 Jam terburuk di hidup mahasiswi UNIKOM, dikeroyok & disundut rokok

Poker Online - Aminah Alida (18), mahasiswi UNIKOM Bandung dikeroyok dan disundut rokok di Apartemen Metro Suite, Bandung, pada 24 Januari 2017 dan pelakunya, teman Aminah sendiri bernama Maya Siregar (20), Rindu Meilan (21), Ripal Hukubun (18), dan Indra Mulyadi (17) dan Salma Qory (18).

Pada pukul 08.30 WIB, Senin 24 Januari 2017, Aminah dihubungi oleh pelaku bernama Maya untuk datang ke Apartemen Metro Suite Tower E Lantai 5 No 25. Dia berpura-pura akan berkelahi dengan seseorang dan minta bantuan korban. Saat korban tiba di kamar nomor 25 tersebut pukul 09.00 WIB, pelaku bersama teman-temannya sudah menunggu dan langsung dipukuli.

Maya mempermasalahkan korban yang sudah mem-follow Instagram pria yang sedang digebet pelaku. Dia meneriakkan korban untuk memukul dirinya, namun karena dalam posisi terdesak, korban hanya bisa meringis kesakitan. Melihat hal itu, Maya langsung memukul korban bertubi-tubi.

"Masih dalam kondisi emosi, pelaku juga menyundut api rokok ke tangan kanan dan kiri korban," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana, Minggu (29/1).

Kemudian pelaku bernama Rindu ikut memukuli muka korban disertai jambakan ke rambut korban oleh pelaku bernama Rival. Korban pun jatuh. Saat korban sudah tak berdaya di lantai apartemen mewah tersebut, Maya, Rindu dan Indra kembali menampar, memukuli serta menendang tubuh korban.

Penyiksaan tersebut terus menerus dilakukan hingga pukul 11.30 WIB. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka memar mengeluarkan darah di bibir bawah, luka memar di tangan kanan bagian dalam, luka cakar di tangan kanan dan kiri, luka bakar akibat disundut rokok di bagian tangan kanan dan kiri, luka lebam di wajah bagian mata kiri dan memar di bagian lutut sebelah kanan korban.

Ternyata penyiksaan dan pengeroyokan terhadap korban tak berhenti sampai di situ, pelaku bernama Rindu juga memaksa korban untuk menyerahkan sejumlah uang untuk beli minuman keras. Dalam keadaan tertekan, korban menyerahkan uang terakhirnya Rp 100 ribu kepada Rindu di ruang ATM yang berada di lantai dasar apartemen itu.Pokervqq

Jam 12.00 WIB, korban diusir dari apartemen tersebut. Dengan tubuh penuh luka dan tanpa uang, korban pulang dengan menggunakan jasa ojek online. 

Baca berita olahraga klik agen poker terpercaya

No comments:

Post a Comment