Polisi bongkar jaringan narkoba tiga bersaudara 'sistem ranjau'
Poker Online - Sindikat jaringan peredaran narkoba yang diduga hendak masuk ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan, Madura, Jawa Timur digagalkan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya itu, tempat penyimpanan narkoba jenis sabu juga ditemukan petugas BNN, dengan mengamankan 584 gram sabu.
Kabid Pemberantasan BNNP Jawa Timur AKBP Wishnu Chandra menjelaskan jaringan peredaran narkoba dengan barang bukti 584 gram sabu tersebut. Orang yang pertama kali ditangkap petugas adalah kurir, yakni STW pada Selasa 14 Maret lalu di Panjunan Gang Artis, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Setelah itu dikembangkan dan menangkap HAP, TI dan AW di Sidoarjo yang tidak jauh dari lokasi penangkapan pertama kali. Dari penangkapan keempat tersangka, petugas menginterogasi dan mengaku kalau narkoba itu semuanya milik A, yang ada di Mojokerto, Jawa Timur.
"Dari sini, akhirnya terungkap peredaran narkoba yang dilakukan para tersangka itu sistem ranjau," terang AKBP Wishnu Chandra, Jumat (17/3).
Dikatakan sistem ranjau, kata Wisnhu Chandra, karena peredarannya menggunakan seorang kurir. Kemudian, melakukan transaksi dengan hanya orang yang dikenalnya oleh para tersangka.
Setelah itu, narkoba bisa diambil sesuai dengan petunjuk sang kurir. Tetapi saat diambil oleh si pemesan sang kurir tidak ada di lokasi. Apalagi, peredaran narkoba tersebut melibatkan tiga orang bersaudara sehingga jaringannya sangat kuat dan tertutup hanya orang tertentu dan dikenalnya.
"Peredarannya itu banyak di Surabaya, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan. Bahkan, juga di Madura, dan barangnya diamankan itu rencananya akan dikirim ke Madura, yang dari keterangan para tersangka akan dikirim ke Lapas Madura," pungkas dia.Pokervqq
Baca berita nasional klik poker online
No comments:
Post a Comment